Rabu (11/9) Kampung KB Desa Masangan Kecamatan Bangil, menggelar Penguatan Kapasitas Kader Tim Pendamping Keluarga ( TPK ), kegiatan ini dimaksud dalam optimalisasi gerak TPK dalam mendukung percepatan penurunan stunting, khususnya di lingkungan Pemerintah Desa Masangan, pada sambutannya, Bpk. H. Sufaat selaku Kepala Desa menyampaikan komitmen dan konsistensinya dalam alokasi anggaran dana desa untuk mendukung percepatan penurunan stunting, salah satunya adalah kegiatan hari ini, yang bertujuan untuk merefleksi kembali Program KASIH BERSANDING MESRA ( Keluarga Bersih Bersama Sadari Stunting Menuju Masyarakat Sejahtera ) dengan narasumber, meliputi dari : DINAS P3AP2KB, TP. PKK KECAMATAN BANGIL, UOBF PUSKESMAS RACI. tentunya sinergitas kelembagaan terus dikembangkan dalam aktualisasi percepatan penurunan stunting di Desa Masangan.
dr.Ella Sandra Iswari, Kepala Bidang KBK3 Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pasuruan, selaku narasumber menyampaikan peran strategis Tim Pendamping Keluarga ( TPK ) dalam mendukung Percepatan Penurunan Stunting. TPK merupakan sekelompok tenaga yang di bentuk dan terdiri dari bidan, kader TP PKK dan kader KB untuk melaksanakan pendampingan meliputi penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, Komunikasi, edukasi, dan laporan, dengan sasaran calon pengantin (catin), ibu hamil, pasca persalinan dan baduta/balita.
Setiap bulannya, masing-masing tim melakukan tugas sebagai berikut sesuai cakupan wilayah:
1.Pendataan Baduta (Bayi di Bawah Dua Tahun). Tim TPK mengunjungi keluarga yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun, lalu mencatat informasi penting seperti usia bayi, berat badan, tinggi badan, dan kondisi kesehatan secara umum. Hal ini membantu untuk memastikan perkembangan kesehatan yang optimal pada tahap awal kehidupan mereka.
2. Pendataan Ibu Hamil. Petugas TPK juga melakukan kunjungan rutin ke ibu hamil. Selain mencatat data demografis, petugas TPK mencatat perkembangan kehamilan, kesehatan ibu, dan memberikan informasi serta dukungan yang diperlukan. Ini membantu memastikan ibu hamil mendapatkan perawatan yang sesuai selama masa kehamilan mereka.
3.Pendataan Calon Pengantin. Petugas TPK juga melakukan kunjungan rutin ke calon pengantin. Selain mendata calon pengantin TPK juga membantu menginput data ke Esimil. Kunjungan ini dilakukan 2 kali.
4.Pendampingan Pasca Salin. Petugas TPK Juga melakukan kunjungan dan pendampingan kepada Ibu Pasca Salin untuk melakukan KIE ajakan Penggunaan KB Pasca salin
5.Laporan dan input data. Data yang sudah kumpulkan kemudian dilaporkan ke Kantor Penyuluh KB dan juga diinput ke aplikasi ELSIMIL, Ini memungkinkan pemantauan perkembangan kesehatan keluarga dan memberikan layanan yang lebih baik kepada penduduk setempat. Informasi ini juga dapat digunakan untuk perencanaan program kesehatan dan Kesejahteraan Ekonomi Sosial di masa depan.
Kegiatan ini sangat penting, memastikan bahwa bayi dan ibu hamil mendapatkan perawatan yang tepat, serta membantu pemerintah desa dalam perencanaan program kesehatan yang lebih baik, dr.Ella mengapresiasi Pemerintah Desa Masangan yang konsisten dalam mengawal dan mendukung program pembangunan keluarga, salah satunya melalui optimalisasi Gerak TPK dalam mendukung Kabupaten Pasuruan Zero Stunting.
Komentar (0)
Belum ada komentar
Tulis Disini