Gandeng Tim Penggerak PKK, Kabid KBK3 Ajak Perkuat Fungsi BKB sebagai Ruang Edukasi Pencegahan Stunting - Kabupaten Pasuruan

Gandeng Tim Penggerak PKK, Kabid KBK3 Ajak Perkuat Fungsi BKB sebagai Ruang Edukasi Pencegahan Stunting

67x dibaca    2025-10-17 12:00:00    Administrator

Gandeng Tim Penggerak PKK, Kabid KBK3 Ajak Perkuat Fungsi BKB sebagai Ruang Edukasi Pencegahan Stunting

Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita (Poktan BKB) merupakan bagian terpenting dalam aktualisasi pembangunan keluarga, karena fokus pada peningkatan kapasitas keterampilan orang tua dalam pengasuhan & mengawal tumbuh kembang anak. Dinas P3AP2KB Kab.Pasuruan, melalui Bidang Keluarga Berencana dan Ketahanan Kesejahteraan Keluarga, yang dipimpin oleh Ns.Kurniatin Rosidah,S.Kep.M.Kep. selaku Kepala Bidang terkait, pada Minilok PPS Kecamatan Pohjentrek, menggandeng Tim Penggerak PKK, untuk bersinergi mengoptimalkan fungsi Poktan BKB sebagai ruang belajar yang progresif bagi orang tua, khususnya dalam memahami konsep dasar pencegahan dan penanganan stunting.

BKB adalah singkatan dari Bina Keluarga Balita, sebuah program yang dijalankan oleh KEMENDUKBANGGA / BKKBN untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap orang tua dalam mengasuh anak usia balita (0-5 tahun). Tujuannya adalah untuk memastikan tumbuh kembang balita yang optimal melalui pola asuh yang benar, seperti edukasi tentang pola makan, pola asuh, dan sanitasi.

Tujuan utama BKB

  • Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap orang tua dalam membina tumbuh kembang anak secara optimal.
  • Memperkuat pola asuh dan aspek perkembangan anak, melengkapi kegiatan posyandu.
  • Mewujudkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan berkarakter.

Kegiatan BKB

  • Penyuluhan: Memberikan edukasi dan penyuluhan kepada orang tua tentang cara mengasuh anak balita yang benar.
  • Stimulasi: Memberikan contoh-contoh stimulasi atau rangsangan perkembangan anak sesuai tahapan usia, seperti cara mengajak bayi tersenyum atau melatih anak berdiri dan berjalan.
  • Integrasi: Kegiatan BKB seringkali terintegrasi dengan layanan Posyandu dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang dikenal sebagai BKB Holistik Integratif (BKB HI).
  • Pertemuan: Melakukan pertemuan untuk membahas penerapan delapan fungsi keluarga dalam periode 1000 hari pertama kehidupan anak (dari kehamilan hingga anak berusia 2 tahun)


Kabid Titin menyampaikan, bahwasannya : Tim Penggerak PKK memiliki peran penting sebagai care giver dalam aktualisasi pencegahan stunting melalui optimalisasi penyelenggaraan Kelompok Kegiatan Bina Keluarga Balita. Poktan BKB berada di bawah Pokja II (Kelompok Kerja II) pada Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Pokja II ini bertanggung jawab untuk mengelola program-program yang berkaitan dengan pendidikan dan keterampilan, termasuk BKB, melalui berbagai kegiatan seperti penyuluhan, orientasi, dan pelatihan, harapannya TP. PKK dapat mensinergikan secara optimal kegiatan Poktan BKB sebagai Ruang Edukasi Keluarga dan Orang Tua dalam mendukung Percepatan Penurunan dan Penanganan Stunting.

Komentar (0)

  1. Belum ada komentar

Tulis Disini